IPOL.ID – Sejumlah petani Apel mengadu ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait hancurnya harga Apel. AHY pun berjanji memperjuangkan nasib para petani, usai menerima keluhan mereka di daerah wisata petik apel di Desa Wisata Tulungrejo, Batu, Jawa Timur.
“Permasalahan yang dihadapi seperti jatuhnya harga apel, serta langka dan mahalnya pupuk untuk menunjang produktivitas pertanian apel, harus kita perjuangkan. Jangan sampai petani kita rugi, karena harga jual yang rendah,” ujar AHY dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).
AHY menemui mereka setelah melewati jalanan yang terjal, dengan mengemudikan sendiri kendaraan jip kecil menuju perkebunan apel milik warga setempat.
“Belum lagi jika bicara bagaimana masyarakat di desa ini harus terus berdaya, kemudian juga memperjelas status tanahnya. Apalagi di sini ada Pura Luhur Giri Arjuna, yang juga menjadi destinasi spiritual serta ibadah umat Hindu,” imbuh penggemar jelajah alam Indonesia ini.
“Pura ini juga menjadi ciri khas desa ini. Mudah-mudahan dengan penguatan, termasuk infrastruktur yang diperbaiki, juga diberikan dukungan yang relevan untuk memajukan pariwisata, semoga masyarakat desa ini menjadi semakin sejahtera. Itulah harapan dan yang akan kami perjuangkan, insya Allah,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Tulungrejo Suliono menyampaikan aspirasi para petani apel. Menurutnya, para petani mengeluhkan jatuhnya harga apel yang jatuh. Hal ini disebabkan oleh harga pupuk yang mahal.
“Harga pupuk yang mahal karena subsidinya hilang ditambah dengan kelangkaan pupuk itu sendiri, dan status tanah para petani yang sampai saat ini belum jelas,” kata Suliono.
Suliono membandingkan, pada masa pemerintahan Presiden SBY, petani tidak pernah kesulitan mendapatkan pupuk dan juga menikmati subsidi pupuk, sehingga bisa sejahtera.
Pada saat ini, para petani sudah mengirimkan surat mohon perhatian pemerintah, tapi sampai saat ini belum ada respon.
AHY dan rombongan juga meninjau perkebunan apel seluas 300 hektar tersebut dan memetik apel. Ini merupakan perkebunan apel terluas di Asia Tenggara.
Desa Tulungrejo ini juga menjadi perlintasan jalur favorit pendakian ke Gunung Arjuno, karena pemandangannya yang indah, dan banyak tempat bersejarah. Namun, tidak adanya pos registrasi menyulitkan para calon pendaki.
AHY juga membeli dan mencicipi produk-produk olahan UMKM dari warga setempat, seperti susu, es krim, hingga jajanan makanan ringan siomay.
“Tadi saya minum susu rasa strawberry, es krim rasa vanila, dan sekarang saya mau coba siomay beserta tahu, telur puyuh, dan kol. Enak betul,” puji AHY sambil tersenyum.
AHY menemui para petani didampingi oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendum Renville Antonio, dan Wasekjen Agust Jovan Latuconsina. Sedangkan saat dialog dan diskusi dengan puluhan petani apel, hadir juga Pemangku Pura Giri Arjuna Basuki. (Peri)