“Syukur Alhamdulillah banyak petinju DKI yang menghuni pelatnas. Ini semua berkat kerja keras semua pengurus termasuk tiga pelatih yakni Husny Ray, David Kasidi dan Erwin,” jelas Sekjen Pengprov Pertina DKI Dewi Eliana.
Dewi berharap hal ini bisa menjadi momentum kebangkitan tinju DKI.
“Semoga DKI menjadi barometer pembinaan tinju Nasional,” harapnya.
Sementara itu pelatih nasional Barbora mengaku cukup senang dengan kemajuan petinju yang menjadi penghuni Pelatnas.
“Para petinju sudah banyak kemajuan baik dari segi teknik maupun fisik,” jelasnya.
Ia juga menyoroti penampilan Aldom Sugoro saat melawan Rezeki Manalu dari Sumut. Aldom dinilai kurang cerdik melawan Manalu yang bergaya fighter. “Seharusnya Aldom melepaskan pukulan jab jab untuk menghindari sergapan lawan dan bergeser kiri atau kanan,” katanya.
Seleknas ini disaksikan langsung oleh Ketua KONI Pusat Marciano Norman beserta jajarannya dan juga Ketua PP Pertina Mayjen (Purn) Komarudin Simanjuntak.
Komarudin menjelaskan sebelum tampil di Kamboja para petinju akan melakukan latih tandi di Kuba dan di negara kawasan Asia. (bam)