IPOL.ID – Polri melakukan pengembangan CCTV berkemampuan Face Recognition guna mendeteksi wajah para buron atau orang yang masuk dalam DPO di jajaran Polda seluruh Indonesia.
“Itu akan dikembangkan ke seluruh Polda, tapi tentu saja tidak dalam waktu singkat karena ini biaya mahal jadi kita prioritaskan ke Polda-polda yang memiliki tingkat kerawanan tinggi,” kata Wakaposko Presisi, Kombes. Pol Indarto saat Diskusi Publik bertajuk “Restrukturisasi dan Reposisi Polri Menghadapi Tahun Politik dan Era 4.0”, Selasa (31/1).
Dia memberikan contoh, CCTV yang sudah terintegrasi fitur face recognition atau deteksi wajah sudah berhasil diimplementasikan di Polda Bali. Teknologi canggih tersebut juga mulai diterapkan saat pengamanan KTT G20 di Bali.
Kata Indarto, CCTV tersebut telah terkoneksi dalam satu pusat data yaitu 91 Command Center. Bahkan, salah satu utusan PBB menilai standar Command Center Polri dapat dijadikan standar dunia.
“Contoh di Bali kemarin kita masukan data para DPO teroris maka semua CCTV dapat menangkap wajah itu, ketika tingkat akurasi kecocokannya itu 60 persen ke atas maka ada tim surveillance yang akan menindaklanjutinya. Itu standar seperti itu,” katanya. (Far)