Dikatakan Waryono, mulai tahun ini, PBSB akan terintegrasi dengan program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Skema ini diharapkan semakin membuka banyak peluang bagi para santri yang ingin melanjutkan Pendidikan dengan beasiswa.
Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Basnang Said menambahkan, bahwa PBSB merupakan program strategis bagi dunia pesantren. Para alumni PBSB nantinya akan kembali ke pesantren dan diharapkan berkontribusi dalam pengembangan dan kemajuan almamaternya.
“Pemberian Beasiswa bagi santri ini akan menjadi babak persiapan bagi santri dalam menghadapi bonus demografi nantinya. Makanya para santri yang menjadi penerima beasiswa terus kami dorong untuk turut aktif di organisasi kampus dengan tetap memperhatikan perkuliahan. Selain itu, kami terus mendorong agar para santri ini agar berprestasi dalam berbagai bidang,” tutur Basnang Said.
Basnang Said menegaskan, karena di tahun ini PBSB akan berkolaborasi dengan LPDP, maka beberapa hal teknis perlu dikoordinasikan dengan para pengelola PBSB di masing-masing Perguruan Tinggi Mitra. Pendaftarannya pun akan diintegrasikan melalui aplikasi Pusaka Kemenag.