“Enggak bisa Republik kita ini maju atau keluar dari middle income trap, menciptakan pertumbuhan baru dan pendapatan perkapita yang lebih tinggi, enggak bisa tanpa manufaktur. Pasti harus manufaktur. Jadi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan adalah hilirisasi sumber daya alam karena itu yang kita punya. Ambil sumber daya alamnya, proses lebih lanjut di dalam negeri,” paparnya.
Ketika melakukan hilirisasi, Wamenkeu meminta untuk juga memikirkan penggunaan produk dalam negeri. Bukan sekadar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), melainkan hilirisasi dapat menciptakan rantai-rantai produksi yang bisa mengikutsertakan UMKM sehingga mampu menciptakan UMKM-UMKM baru.
Lebih lanjut, Wamenkeu mengungkapkan bahwa digitalisasi menjadi fenomena yang tidak terhindarkan. Digitalisasi berlangsung di dalam ekonomi, cara bekerja, hingga tata kelola. Selain itu, pimpinan PLN juga diharapkan memiliki kesiapan mindset mengenai transisi menuju ekonomi hijau.
“Transisi menuju ekonomi hijau mesti ditata. Saya pastikan teman-teman PLN akan kena imbas yang luar biasa. Kalau kita sudah tahu bahwa ini adalah inevitable, enggak bisa dihindari, PLN menyusun sendiri transformasinya dari sekarang. Susun semua yang inevitable. Itu tugasnya leader,” kata Wamenkeu.