Bahkan beberapa waktu lampau, Yusi yang tercatat sebagai pegawai pada perusahaan di bidang besi membantu Permana untuk dapat bekerja pada perusahaan yang sama.
“Pembunuhan itu dilakukan oleh teman dekat dari istri saya yang mana istri saya sudah memasukkan si pelaku untuk bekerja sampai si pelaku,” tutur Heriyanto, Selasa.
Hubungan pertemanan baik ini yang membuat pihak keluarga tidak menyangka Yusi dan Heni tewas mengenaskan dan jasadnya berupaya dihilangkan pelaku dengan cara dicor.
Jasad Yusi dan Heni sempat diketahui ditumpuk di bawah dan dicor hingga akhirnya dievakuasi jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Selasa siang.
“Sampai si pelaku (bekerja) bisa dibilang sukses tapi balasannya seperti ini. Istri saya dibunuh oleh pelaku,” sesal Heri.
Heni yang turut menjadi korban pembunuhan belum diketahui pasti motifnya, karena masih dalam penyidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Sementara, teman Yusi dan Heni, Nunung Supriyati, 49, mengatakan, sebelum dilaporkan hilang kedua korban sempat mengikuti pengajian di kawasan Kota Baru, Kota Bekasi pada Minggu (26/2).