“Ikut pengajian BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) di Kota Baru sama saya juga. Selesai pengajian siang jam 11.00 WIB,” kata Nunung di rumah duka Yusi, Jakarta Timur, Selasa (28/2).
Tidak terbesit di benak Nunung kedua korban bakal menjadi korban pembunuhan karena usai pengajian mereka sempat bersantap bakso dan berswafoto di kawasan Kota Baru, Kota Bekasi.
Usai berpamitan, Heni dan Yusi berboncengan menumpang sepeda motor pulang ke rumah di kawasan Jalan Pulogebang Indah dan Jalan Rawa Kuning, Kelurahan Pulogebang.
“Tiba-tiba pas malam suami bu Yusi menelpon saya, katanya Yusi belum pulang. Saya juga enggak tahu karena selesai pengajian mereka (Yusi dan Heni) pulang bareng,” ujarnya.
Nunung menuturkan, pihak keluarga Yusi sempat berupaya mencari korban dengan menandatangi sejumlah rumah sakit dan Polsek Cakung, memastikan Yusi dan Heni tidak mengalami kecelakaan.
Pada Senin (27/2) malam, pihak keluarga mendapat informasi keberadaan korban di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara.
“Saya juga dapat kabar dari teman sekolah yang tinggal di dekat lokasi (penemuan jenazah) kalau di CCTV itu terlihat almarhumah. Satu di dalam rumah, tapi satu di luar,” ungkapnya.