“Tapi kalau ternyata Anies tidak mampu mendisiplinkan para pendukungnya, bahkan menyediakan amunisi yang semakin tajam untuk hantam dia, maka itu akan jadi penggembosan yang sistematis terhadap Anies itu sendiri, saya pikir semua bergantung pada Anies sebagai bintangnya,” katanya.
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro berpendapat Anies memang butuh dukungan politik dari partai di luar koalisi perubahan. Menurutnya, Partai Ummat memiliki basis massa yang tidak bisa dianggap remeh.
“Karena ada Amien Rais yang mantan ketua PP Muhammadiyah, ada MS Kaban, secara personal Anies ingin menambah basis dukungan kepadanya supaya semakin mantap melenggang ke arena,” kata Agung.
Namun, ia menilai langkah Anies itu bisa menjadi bumerang. Agung mengatakan untuk maju dalam Pilpres, Anies memiliki pekerjaan rumah untuk merangkul kelompok Islam tradisional.
“Secara otomatis ketika dia fokus dengan narasi yang identik dengan politik identitas, saya kira itu berisiko terhadap basis yang ingin mau dia raih, karena kalangan Islam tradisional itu lebih nyaman ketika kita bicara dalam konteks substantif Islam,” kata Agung.