Bantuan tersebut, sambungnya, sesuai komitmen SDG dalam memberikan nilai manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan ponpes di Jawa Barat khususnya dalam bidang pendidikan.
“Sebagai informasi bahwa SDG sendiri sebetulnya punya program khusus pendidikan, berfokus pada kesejahteraan dan kemajuan dari kebanyakan ponpes. Alhamdullilah Ponpes Al Amin bisa menerima manfaatnya. InsyaAllah ini akan menjadi penyemangat bagi para santri untuk terus belajar mencapai tujuan,” tutur Hakiki.
Sementara, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al Amin, Fikrie Syamsie mengkonfirmasi bahwa bantuan bahan bangunan itu akan digunakan untuk keperluan menambah kapasitas jemaat masjid.
“Perencanaan pembangunan sudah kami buat, memang bantuan tersebut akan kami gunakan untuk memperluas kapasitas gedung masjid sehingga dapat menampung santri lebih banyak,” ungkap Fikrie.
Saat ini, lanjutnya, Ponpes Al Amin sudah memiliki ratusan santri dan akan terus bertambah.
“Semoga bantuan ini akan terus menjadi amal jariyah dalam proses mendidik anak-anak calon penerus bangsa,” harapnya.