Sehingga melalui turnamen tenis meja diikuti sekitar 160 orang ini, diharapkannya, para atlet yang sudah menggantungkan raket dapat mengingatkan generasi muda agar tidak menggunakan narkoba.
“Kita bukan hanya hard power (pemberantasan), tapi juga soft power (pencegahan). Kita mendekatkan ke masyarakat sehingga gema perang terhadap narkotika bisa disampaikan,” katanya.
Upaya pencegahan, lanjut Golose, agar para atlet Indonesia tidak menggunakan doping pun sudah dilakukan BNN, di antaranya menjalin kerja sama dengan Indonesia Anti Doping Organization (IADO).
Termasuk mengadakan turnamen bertajuk Smash On Drugs Table Tennis Championship of Men’s and Women’s Doubles Age 88+ 2023 yang diikuti sejumlah pensiunan atlet nasional.
“Pada hari yang muncul (ikut turnamen) adalah atlet-atlet legendaris, atlet nasional. Jadi kita gelorakan untuk tetap senang berolahraga. Harapannya ada pesan anti narkoba yang disampaikan,” tutup Golose. (Joesvicar Iqbal)