Menurut akademisi yang aktif mengajar di beberapa kampus tersebut, Anies yang sudah “diiklankan” oleh beberapa partai politik itu, seharusnya bisa memperlihatkan pada para pengusung dan pendukungnya bahwa dirinya memiliki kualitas layak diusung, didukung dan dicalonkan.
“Bahwa orang yang disebut punya perubahan tapi tetap meniru yang sudah ada, itu bukan perubahan namanya.
Jadi Anies harus memulai sesuatu yg benar-benar baru, yang muncul dari pemikirannya, konsep dirinya. Konsep dirinya tentang pemimpin dan kepemimpinan itu juga harus muncul berdasarkan apa yang ingin dia lakukan. Kalau tidak ya dia tidak punya branding apapun,” tuturnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan siapapun boleh menggunakan slogan tersebut.
“Ya, gini, setiap rakyat Jakarta, warga Jakarta, kalau ingin menggunakan slogan yang sering sampaikan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, ya warga Jakarta, rakyat Indonesia boleh-boleh aja,” kata Heru pada wartawan di Rumah Tahanan Kelas I Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin.