Zukri berharap, penyalaan listrik PLN akan dilanjutkan ke wilayah lainnya yang belum teraliri listrik 24 jam. Dengan begitu, rasio elektrifikasi di Kabupaten Pelalawan dapat mencapai 100 persen di tahun 2024.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya menjangkau dan melistriki daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).
“Upaya ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Darmawan.
Dalam beberapa tahun terakhir, rasio elektrifikasi terus meningkat. Pada tahun 2015, rasio elektrifikasi nasional baru mencapai 88,3 persen, sementara pada akhir tahun 2022 telah mencapai 99,45 persen.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Agung Murdifi menjelaskan, untuk menghadirkan listrik ke warga Dusun Tasik Indah, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 18 kilometer sirkit (kms) dan jaringan tegangan rendah 18 kms.
“Dusun Tasik Indah ini lokasinya cukup terpencil, berjarak sekitar 100 km dari Kota Pekanbaru atau 65 km dari pusat Kabupaten Pelalawan, serta harus melalui sungai Kampar, ini menjadi tantangan tersendiri. Namun, kami bersyukur bisa menyelesaikan pembangunannya dan menghadirkan listrik ke Dusun Tasik Indah,” ucap Agung.