“Ini belum janji, Pak Gubernur yuk kita kasih hadiah ke bapak Presiden ada provinsi dibawah 5 persen (kasus stunting), karena DKI sekarang 16 (persen),” ungkapnya.
Salah satu cara untuk menekan angka stunting itu, kata Budi memang dengan terlebih dahulu melakukan sinkronisasi data. Ia menginginkan agar data provinsi dengan nasional sama dan menyantumkan nama hingga alamat lengkap dari pengidap stunting.
“Jadi datanya by name by address itu mesti sama data Kemenkes, data Gubernur dengan data BkKBN. (Peri)