IPOL.ID – Bakal calon presiden (Bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan dinilai belum sepenuhnya mendapat tiket untuk melaju ke Pilpres 2024. Pasalnya, koalisi perubahan yang diisi NasDem, Demokrat dan PKS tak kunjung mendeklarasikan koalisi mereka.
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengatakan melihat fakta tersebut maka tiket pencalonan Anies Baswedan untuk melaju pada Pilpres 2024 belum aman.
“Yang meski dipikirkan Anies itu adalah menggenapi ambang batas presiden 20 persen,” ujar Adi saat dikonformasi di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Adi berpendapat jika ambang batas belum terpenuhi maka NasDem dan Anies jangan terlalu jauh berbicara soal menggaet sosok pendamping untuk Pilpres 2024 mendatang.
“Tinggal yakinkan PKS dan Demokrat dulu baru bicara siapa cawapresnya. Jangan bicara cawapres tapi partainya enggak cukup. Yang harus dilengkapi itu adalah menggenapi ambang batas presiden 20 persen,” ujarnya.
Keseriusan Demokrat dan PKS juga dipertanyakan mengingat hingga kini dua partai itu belum melakukan safari politik untuk memperkenalkan Anies Baswedan sebagai calon presiden seperti halnya yang dilakukan NasDem kepada basis masa di daerah.
Tidak pernah terlihat ngajak Anies keliling memperkenalkan ke basis-basis pendukung di seluruh Indonesia. Dukungan Demokrat dan PKS itu kan baru dipermukaan hanya peryataan di media,” pungkasnya. (Peri)