IPOL.ID – Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono bakal menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/2). Observasi pun bakal dilakukan oleh Tim Dokter RS Polri Kramat Jati.
Rusdi bersama seorang ajudannya yang sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara Polda Jambi dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan medis lebih lanjut pada Rabu (22/2) sore.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto menerangkan, berdasar hasil pemeriksaan sementara Kapolda Jambi Irjen Rusdi dan ajudannya kini dalam kondisi baik karena sudah mendapat penanganan medis awal.
“Kondisi secara umum cukup baik karena tadi malam dilakukan stabilisasi di RS Bhayangkara Jambi. Kita sifatnya meneruskan pemeriksaan,” terang Brigjen Hariyanto pada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Rabu (22/2).
Dari hasil pemeriksaan, sambungnya, Kapolda Jambi mengalami luka di bagian siku, dislokasi jari kanan, dada memar, patah tulang linier, dan patah tulang rusuk ringan sehingga butuh penanganan lebih lanjut.
Namun untuk sekarang tim dokter RS Polri Kramat Jati belum mengambil tindakan operasi karena Rusdi masih menjalani observasi dan butuh waktu beristirahat memulihkan kondisi.
“Kita menunggu perbaikan kondisi fisik dari bapak Kapolda. Karena sudah beberapa hari ini kurang istirahat. Untuk penanganan kita melibatkan beberapa sub spesialis,” katanya.
Hariyanto menjelaskan, dokter spesialis yang dilibatkan di antaranya ahli ortopedi dan ahli bedah toraks untuk memulihkan kondisi Rusdi dan atas luka diderita akibat kecelakaan.
Penanganan medis itu tidak hanya melibatkan tim dokter Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, tapi juga dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
“Kolaboratif. Jadi tidak hanya dari kita, tapi ada dokter spesialisasi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ada dua (ahli) ortopedi. Ini (penanganan) ke arah ortopedi dan bedah torak,” ujarnya.
Sedangkan untuk enam anggota Polri lain yang juga menjadi korban kecelakaan jatuhnya helikopter di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Jambi.
Hariyanto menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan tim dokter RS Bhayangkara Polda Jambi bila ada korban lain yang harus dirujuk untuk penanganan medis lebih lanjut.
“Jadi nanti kita lakukan komunikasi apabila perlu dirujuk ke Jakarta,” tukas Hariyanto. (Joesvicar Iqbal)