Kantor berita Suriah, SANA, telah melaporkan sebelumnya bahwa gempa dirasakan dari pantai barat Latakia hingga Damaskus.
“Gempa ini adalah yang terkuat sejak Pusat Gempa Nasional didirikan pada tahun 1995,” kata Raed Ahmed, yang mengepalai pusat tersebut, kepada SANA.
Di wilayah tetangga Idlib, yang berbatasan dengan Turki, pertahanan sipil mengatakan ada puluhan korban dan ratusan orang terluka dan terjebak di bawah reruntuhan.
“Tim kami dalam keadaan darurat untuk menyelamatkan korban,” kata kelompok penyelamat White Helmets di Twitternya.
Sementara itu, sejauh ini di Turki sendiri setidaknya 76 orang dilaporkan tewas akibat gempa dahsyat selama 100 tahun terakhir itu.
Pihak berwenang juga masih memprediksi korban akan terus bertambah menyusul masih banyak orang yang hilang dan reruntuhan bangunan yang belum dievakuasi. (bam)