Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Abdul Latief: Pengurus Hipmi Berusia di Atas 41 Tahun Harus Mengundurkan Diri
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Ekonomi > Abdul Latief: Pengurus Hipmi Berusia di Atas 41 Tahun Harus Mengundurkan Diri
Ekonomi

Abdul Latief: Pengurus Hipmi Berusia di Atas 41 Tahun Harus Mengundurkan Diri

Farih
Farih Published 11 Mar 2023, 22:50
Share
3 Min Read
Pendiri Hipmi Abdul Latief. Foto: Tangkapan layar
SHARE

IPOL.ID – Para pengurus baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang usianya di atas 41 tahun agar segera mengundurkan diri sebab sudah melanggar AD/ART.

“Hipmi sudah menjadi akademi yaitu National Academy for Leadership. Usia anggota dalam kepengurusan Hipmi ketika didirikan adalah maksimum 40 tahun kemudian diperpanjang menjadi 41 tahun,” kata Pendiri Hipmi Abdul Latief dalam keterangannya, Sabtu (11/3).

Karena itu, kata Ketua Pertama Hipmi ini pun meminta agar usia pengurus pun tidak diperpanjang lagi, cukup 41 tahun.

Utu sebagaiman termuat dalam anggaran dasar rumah tangga sehingga Hipmi dapat mencetak banyak anak-anak muda calon pemimpin bangsa dari pengusaha muda ini.

Dia menambahkan, mereka yang telah berusia di atas 41 tahun secara ksatria mengundurkan diri dari kepengurusan. Sebab organisasi Hipmi adalah para patriot enterprenur/pengusaha Indonesia yaitu pengusaha jadi jangan diributkan lagi masalah tersebut.

Seorang ksatria, tegasnya, harus dengan ikhlas memundurkan diri, memberikan kesempatan kepada yang muda untuk memimpin Hipmi untuk belajar berorganisasi dengan baik.

“Bagi pengurus Pusat BPP dan pengurus daerah BPD, para pengurusnya yang di atas 41 tahun diminta mengundurkan diri dengan ksatria. Dimana ketua umum BPP dan para ketua umum BPD juga harus tegas untuk mereka-mereka yang di atas 41 tahun untuk mengundurkan diri secara ksatria.,” papar dia.

Ia pun berpesan apabila tidak dijalankan sesuai dengan aturan anggaran dasar ini, segera diambil tindakan sesuai dengan aturan organisasi untuk menjaga marwah organisasi.

“Saya ingatkan bila ada masalah dalam organisasi diselesaikan secara musyawarah dan mufakat sesuai aturan organisasi. Mari kita berikan ketenteraman berorganisasi, dimana pengurus yang terpilih secara sah diberikan kesempatan menjalankan tugasnya,” katanya.

Indonesia saat ini butuh organisasi pengusaha muda yang dapat dengan cepat mengajak anak-anak Indonesia menjadi pengusaha untuk membangun ekonomi Indonesia di seluruh Nusantara.

Popularitas Hipmi yang telah menjadi organisasi pengusaha muda yang besar menjadi tumpuan organisasi anak-anak yang ingin menjadi pengusaha.

“Marilah kita mengajak anak-anak muda Indonesia menjadi anggota dan menjadi pengurus agar bisa mengembangkan Leadershipnya,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa Hipmi adalah organisasi kader yang melahirkan enterprenur nasionalis, patriot pengisi kemerdekaan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Hipmi saat ini sudah menjadi organisasi besar, karena para anggotanya sadar bahwa organisasi itu harus dijaga persatuan agar dapat terus menerus tumbuh besar.

Falsafah organisasi adalah “yang muda disayang, yang tua dihormat“ di dalam suasana keluarga besar dan bahagia (big and happy family).

Rasa kebersamaan dan persatuan di antara junior dan senior berjalan sangat baik sekali dalam organisasi Hipmi karena begitu eratnya antara junior dan senior maupun diantara sesama junior dan sesama senior sendiri.

“Untuk dapat memperbanyak pemimpin enterprenur/pengusaha Indonesia maka pengurus hanya untuk tiga tahun. Marilah kita bersama-sama mempertahankan tiga tahun ini sehingga pemuda Indonesia diberi kesempatan untuk bisa belajar berpengalaman dalam berorganisasi Hipmi ini,” katanya.

Sehingga Hipmi setiap tiga tahun dapat mencetak pemimpin yang berpengalaman menjalankan organisasi. Diharapkan ke depan tidak ada perubahan lagi, cukup tiga tahun, tidak diperpanjang.
(Far)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: abdul latief, hipmi
Farih 11 Mar 2023, 22:50
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Kejiwaan Pelaku Bersenjata Tajam Teror Mapolsek Cipayung Diperiksa
Next Article tenun ntt DUBAI FASHION WEEK Tenun NTT Unjuk Gigi di Panggung Dubai Fashion Week
Banner Haka RestoBanner Haka Resto

TERPOPULER

TERPOPULER
Merlynn Park Hotel Jakarta Peringati Earth Hour 2023 bersama Putri Bumi Indonesia 2021 Eunike Suwandi dan Miss Eco International Indonesia 2023 Angela Shannon. (ist./dok. Merlynn Park Hotel Jakarta).
Gaya hidup

Merlynn Park Hotel Jakarta Peringati Earth Hour 2023

HeadlineNasional
Ini Penjelasan Lengkap  Plt Menpora Muhadjir usai RDP dengan DPR terkait nasib Piala Dunia U-20
29 Mar 2023, 07:00
Kriminal
2 Remaja Curi Uang Jutaan Rupiah dari Warung Kelontong di Pulogadung
28 Mar 2023, 23:20
Tekno/Science
Jangan Ngaku Esports Lovers Kalau Belum Jadi Saksi Turnamen, Spring Showdown-The BLAST Premier 2023 Mulai Besok!
28 Mar 2023, 22:25
Nasional
Memasuki Bulan Ketiga, Dirjen Dukcapil Serap 26,33 Persen Anggaran
28 Mar 2023, 23:30
Half Banner SharpHalf Banner Sharp
Ipol.idIpol.id
Follow US

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?