Pria akrab disapa Mr As menambahkan, seperti pada akhir pekan, aktivitas komunitas menjadi aktif. Sehingga pihaknya dari komunitas Kalimaya senang dapat ikut serta menjadi bagian dari kontes itu. “Lumayan ramai ya yang ikut, kami dari komunitas Kalimaya senang ikut meramaikan,” tukasnya.
Lebih jauh, untuk kontes batu Kalimaya sendiri ada beberapa kelas baru, hanya waktu sosialisasinya tidak panjang. Tapi lumayan kuotanya lebih dari 70.
“Buat kami ini prestasi banget. Dengan waktu sesingkat ini ya, animonya lumayan bagus,” tandasnya.
Di komunitas Kalimaya sendiri ada asosiasi induk namanya Asosiasi Kalimaya Indonesia yang di bawahnya ada beberapa komunitas seperti Maja, Cirebon, Semut dari Jakarta dan lain-lain.
Untuk batu akik, pastinya ada keunikan tersendiri dari masing-masing batunya. Namun, sambungnya, keunikan batu Kalimaya ada pada tujuh warna dalam satu batu. “Bisa dibayangkan jika batu dimainkan dan digerakkan batunya ada warna kerlap kerlip. Itu yang membuat batu kalimaya itu unik,” ucapnya.