Marlene juga menambahkan bahwa tak hanya saat Earth Hour saja, namun dalam rutinitas sehari-hari, Bank Artha Graha Internasional telah menerapkan praktik berkelanjutan sebagai upaya pelestarian lingkungan.
“Dalam kegiatan operasional kantor kami telah mempraktikan tindakan pelestarian lingkungan seperti memisahkan sampah berdasarkan jenisnya, meminimalisir penggunaan, efisiensi penggunaan listrik dan masih banyak kegiatan lain diluar kantor yang tentunya bertujuan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” tambahnya.
Setiap akhir Maret, kegiatan Earth Hour yang dicetuskan oleh World Wide Found for Nature (WFF) rutin dilakukan di seluruh dunia dengan cara lakukan pemadaman lampu dan alat elektronik selama 60 menit dari pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Earth Hour jatuh bertepatan dengan bulan Ramadhan. Sebagai bentuk rasa syukur dengan tetap melakukan praktik pelestarian lingkungan, Earth Hour tahun ini terdiri dari rangkaian acara berupa pengumpulan baju layak pakai untuk disumbangkan kepada korban bencana alam, workshop daur ulang sampah menjadi produk fashion, buka bersama anak yatim hingga hadrah kelililing kawasan SCBD.