IPOL.ID – bank bjb optimistis akan tetap mampu melakukan ekspansi bisnis, termasuk memperluas pembiayaan kredit pada tahun ini, dan tahun-tahun mendatang berkat kondisi permodalan yang solid dan kuat.
Hal itu, ditandai dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) 19,19 persen per 31 Desember 2022, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 17,78 persen.
bank bjb juga mempunyai modal inti Rp14,15 triliun per 31 Desember 2022, naik dibandingkan modal inti pada tahun sebelumnya Rp12,47 triliun. Juga, mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp2,24 triliun sepanjang 2022, tumbuh 11,44 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sepanjang tahun lalu, bank bjb juga telah menyalurkan kredit Rp115,75 triliun, naik 13,22 persen yoy. Peningkatan tersebut dari ekspansi kredit dari sektor konsumtif yang menjadi core business perusahaan dan kredit produktif dalam hal mendukung pembangunan daerah.
Hal ini membuat aset bank bjb tumbuh 14,45 persen yoy menjadi Rp181,24 triliun. Sementara, pada sisi pendanaan, tercatat dana pihak ketiga (DPK) BJBR tumbuh 7,8 persen yoy pada 2022, menjadi Rp131,12 triliun.