Oleh karenanya di kesempatan tersebut, Bahtiar memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wali Kota Medan serta Badan Kesbangpol Kota Medan yang didukung oleh Dinas Kominfo Kota Medan, karena telah berkomitmen melakukan upaya kolaborasi antar stakeholder dalam rangka menjaga kondusifitas di Kota Medan melalui pelaksanaan kegiatan Jambore Kewaspadaan Dini kali ini.
“Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat mewujudkan Kota Medan menjadi kota yang kondusif di tengah berbagai potensi ancaman, gangguan dan permasalahan yang bisa timbul setiap saat,” tandasnya.
Bahtiar juga menerangkan, bahwa sekarang ini proses metode bekerja sudah bermigrasi dengan cara manual ke digital. Jadi ukuran kinerja bukan hanya baik, benar, dan bagus tetapi juga kecepatan menjadi sangat penting. Kecepatan data dan informasi penting, kecepatan dan akuratan itu hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kecepatan teknologi.
“Kalau memang aplikasi Sistem Informasi Deteksi Dini (SIDINI) yang diiniasiasi oleh Pemda Kota Medan ini bagus, maka saya ajak kawan-kawan Kebangpol di Sumatera Utara hadir disini untuk melihat langsung dan diskusi mendalam sehingga aplikasi ini bisa diduplikasi ke seluruh Kabupaten/Kota seluruh Sumatera Utara yang berfungsi untuk melaporkan situasi kondisi yang ada di wilayah tersebut secara cepat dan mudah diakses. Kemudian kalau memang bagus kita jadikan contoh saja, kita duplikasi kita angkat jadi model bagi seluruh pemda /bakesbangpol di seluruh Indonesia,” kutip Bahtiar.