IPOL.ID – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,7 mengguncang Kabupaten Jember, Jawa Timur hari ini, Kamis (16/3/203) pukul 12.22 WIB.
Pusat gempa pada koordinat 10.80 Lintang Selatan hingga 113.29 Bujur Timur atau 292 kilometer Barat Daya Jember.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10,70° LS ; 113,26° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 281 Km arah BaratDaya Jember, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas di zona outer rise. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun,” jelas Daryono.
Terkait dampak, berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Jember dengan skala intensitas II – III MMI.
Itu artinya, getaran tersebut dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seperti truk lewat.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” paparnya.
Hingga pukul 12.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono pun berpesan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujarnya.
Dia pun meminta masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan terhadap gempa, sekaligus memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.