IPOL.ID – Dalam melakukan identifikasi 15 jenazah korban kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara dan satu body part (bagian potongan tubuh), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri melakukannya dengan prinsip kehati-hatian, Selasa (7/3).
“Prinsip kehati-hatian dalam mengidentifikasi ke-15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dan 1 body part sangat diperlukan. Mengenai waktu akan sesegera mungkin tapi tidak boleh mengabaikan ketelitian dan kehati-hatian,” terang Karopenmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3).
Lebih lanjut, sambung Ramadhan, dalam penyelidikan kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, hingga kini sudah ada 24 orang saksi yang dimintai keterangan.
Ke-24 saksi tersebut, terdiri dari 8 orang operator dan supervisor, 2 orang sekuriti dan 14 saksi lainnya dari warga.
“Sebelumnya kan 14 orang saksi sudah dimintai keterangan dan sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Untuk penambahannya ada 10 orang saksi yang dimintai keterangan,” kata Ramadhan.
Sementara, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Pol Hariyanto menyampaikan, saat rekonsiliasi penyerahan untuk 5 jenazah yang berhasil teridentifikasi Tim DVI, pihak keluarga juga dihubungi.
“Kelima jenazah yang sudah teridentifikasi ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban dan bagi anggota keluarga yang tidak hadir nantinya juga jenazah segera diserahkan kepada pihak keluarganya,” ujar Hariyanto.
Sehingga hasil dari DNA tersebut, bisa menerangkan bahwa identitas jenazah yang telah berhasil teridentifikasi itu. Kondisinya (jenazah-red) bahwa kebakaran itu sempurna (mohon maaf sudah gosong-red).
“Targetnya jenazah akan teridentifikasi semua, kebenaran dari identifikasi semua dengan keabsahan hampir 100 persen,” tutur Karumkit Polri. (Joesvicar Iqbal)
Identifikasi 15 Jenazah dan 1 Body Part Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Perlu Kehati-hatian
