“Peluang untuk mendapatkan cuan dari kerja online menjadi virtual assistant ini cukup besar. Banyak project dari perusahaan di luar negeri yang bisa kita bantu kerjakan. Makanya, ini bisa jadi peluang yang sangat bagus bagi mahasiwa, pelajar, ibu rumah tangga, orang yang sedang mencari pekerjaan, maupun korban PHK,” ujar Rieni dalam keterangannya di Jakarta pekan lalu sebagaimana dikutip antaranews.
Saat ini Virtary memiliki 86 freelancer dari seluruh Indonesia dengan kantor pusat di Jakarta. Selain di Jakarta, agensi yang dibangun Rieni Santoso pada tahun 2010 ini juga memiliki kantor di Yogyakarta. Di Kota Gudeg ini, terdapat 40 orang virtual assistant di Yogyakarta yang bekerja secara on-site.
“Kami ingin semakin banyak orang yang bisa kerja online dari rumah dan mendapatkan bayaran ribuan dollar per bulan. Harapannya, dengan adanya kelas ini, kita bisa menjadi penggerak roda ekonomi di masyarakat melalui peran mereka sebagai virtual assistant,” tutup Rieni. (timur)