Sekjen Anwar mengatakan, Indonesia mendukung isu-isu prioritas yang diangkat oleh Presidensi India 2023, khususnya terkait upaya mendekatkan kesenjangan keterampilan, perlindungan sosial, pemberdayaan pekerja gig, dan pembiayaan jaminan sosial yang berkelanjutan.
“Yang lebih penting adalah bagaimana kita menautkan antara tema yang diusung India itu dengan tema saat kita presidensi G20 Indonesia tahun lalu agar berkelanjutan,” kata Anwar.
Anwar menjelaskan, pada Presidensi G20 Indonesia tahun lalu menghasilkan 5 dokumen dan beberapa hal yang memiliki keterkaitan dengan tema G20 presidensi India. Salah satu isu misalnya terkait dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam gig platform economy.
“Bagaimanapun juga gig platform ekonomi menuntut SDM memiliki kapasitas dan kapabilitas yang cukup agar mereka ini bisa memanfaatkan situasi ini bahkan bisa meningkatkan dari aspek produktivitas,” jelas Anwar.
Kedua lanjut Anwar bicara tentang gig economy ini, kita juga bicara tentang bagaimana pasar kerja yang inklusif.