IPOL.ID – Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar audiensi bersama Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir Jakarta Pusat, pada Selasa, (14/3/23)
Dalam kesempatan itu, perwakilan PP KAMMI menyampaikan sejumlah aspirasi yang menjadi tuntutan mereka kepada lembaga pengujian UU atas konstitusi itu.
Beberapa aspirasi yang disampaikan PP KAMMI salah satunya meminta MK mengatasi persoalan kebangsaan yang berkembang akhir-akhir ini, terutama menyangkut hak konstitusional warga negara seperti halnya upaya penundaan pemilu.
“PP KAMMI meminta MK untuk berada pada koridor dan tetap menjaga keberpihakannya kepada konstitusi agar tidak memberi citra buruk kepada publik dan mencederai nama besar MK sebagai the guardian of constitution,” Kata Rizki Agus Saputra Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan PP KAMMI di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Rizki menambahkan, PP KAMMI sebagai organisasi pemuda berharap kepada MK untuk mengedepankan independensi dan profesionalisme dalam menghadapi dinamika politik di Indonesia jelan Pemilu serentak 2024.
“Apalagi menuju pemilu tahun depan. Keberpihakan MK atas Konstitusi adalah kunci bahwa Pemilu tahun depan akan tetap dijalankan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Selain itu, KAMMI turut mendukung MK melakukan upaya reformasi birokrasi di internal lembaganya untuk mengembalikan kepercayaan publik yang mulai tergerus serta melawan upaya pelemahan dan delegitimasi dari pihak luar.
“Sebagai penjaga konstitusi, sudah seharusnya MK mampu menghadirkan demokrasi yang bermartabat, salah satunya terkait dengan perselisihan hasil pemilu secara transparan dan akuntabilitas,” ucapnya.
Sementara itu, MK melalui Kabag Humas, Fajar Laksono menyambut baik kunjungan PP KAMMI untuk menyampaikan aspirasi serta dukungan kepada MK. MK mengapresiasi niat baik KAMMI yang sudah menggunakan hak konstitusionalnya dengan baik untuk membicarakan persoalan negara.
“Meskipun saat ini MK menjadi perhatian dan objek kajian masyarakat, kami pastikan untuk tetap menjaga idealisme sebagaimana yang teman-teman perjuangkan,” kata Fajar. (Peri)