IPOL.ID – Sepuluh nelayan dilaporkan tewas pada Selasa, 21 Maret akibat tenggelamnya kapal pukat Maroko di lepas pantai Sahara Barat.
Pemerintah setempat mengumumkan, lima pelaut lainnya telah berhasil diselamatkan.
“Lima pelaut berhasil diselamatkan sementara sepuluh jenazah lainnya ditemukan,” kata pihak berwenang di wilayah Dakhla-Oued Eddahab kepada AFP.
Operasi pencarian terus dilakukan untuk menemukan dua nelayan lain yang hilang, menurut sumber yang sama.
Kapal pukat itu tenggelam sekitar 220 kilometer dari kota Dakhla di Sahara Barat.
Belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal tersebut.
Menurut Badan Meteorologi Nasional, laut berombak ringan hingga berombak pada Selasa di sepanjang pantai Atlantik.
Perairan Sahara Barat (wilayah yang disengketakan antara Maroko, yang menguasai 80 persen wilayahnya, dan separatis Front Polisario) penuh dengan ikan. (Far)