IPOL.ID – Asa Persija Jakarta meraih gelar Liga 1 2022/2023 semakin sulit. Itu setelah Macan Kemayoran dibungkam tuan rumah Borneo FC dengan skor 3-1. Sementara PSM Makassar sukses menang dari Persikabo 1973. Praktis jarak poin kedua tim semakin jauh.
Persija untuk sementara bertengger di peringkat tiga dengan koleksi 51 poin dari 27 pertandingan. Mereka terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Juku Eja yang telah bermain 29 kali.
Nah, harapan untuk meraih gelar musim ini memang belum sepenuhnya tertutup. Namun Pelatih Persija, Thomas Doll mulai berpikir realistis untuk pencapaian timnya.
Dia menyebut penampilan inkonsisten pemain yang menjadi biang dari semakin sulitnya peluang Persija meraih gelar juara.
“Saya tidak paham apakah ini karena mental pemain kami kurang baik atau tidak. Karena setiap bermain laga tandang, kami tidak bisa memainkan sepak bola kami seperti biasanya,” ujar Thomas Doll dikutip dari laman LIB pada Jumat (10/3).
“Sangat disayangkan kami sudah jauh-jauh datang ke sini tapi kembali dengan tangan kosong. Satu poin pun kami tidak bisa meraihnya. Dan kami harus bekerja keras lebih baik lagi untuk di sisa laga,” imbuhnya.
Hal sama juga dikatakan kapten Andritany Ardhiyaksa yang menilai timnya semakin berat usai hasil yang terjadi di pekan ini. Termasuk hasil kemenangan PSM dari tuan rumah Persikabo 1973.
“Sejujurnya kami ingin mengejar PSM di puncak klasemen. Kami ingin menjadi juara. Tapi kehilangan tiga poin ini membuat kami semakin berat untuk menjadi juara,” katanya. (Far)
Makin Sulit Raih Gelar Juara, Persija Coba Lebih Realistis
