Kerugian lain yang dirasakan Indonesia menurut Sport1.maariv adalah persiapan yang terbuang percuma saat turnamen menyisakan dua bulan.
“Sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis lolos ke Piala Dunia U-20, namun diperkirakan tidak akan bermain di dalamnya karena tuan rumah baru yang akan mendapat tiket. Indonesia sudah tidak bermain di turnamen tersebut sejak 1979, jadi bagi mereka ini juga merupakan kehilangan yang besar,” tulis port1.maariv.
Indonesia melalui Shin Tae Yong mempersiapkan Timnas U-20 sejak 2020. Akibat pandemi Covid-19, Timnas Indonesia U-20 sudah berganti generasi. Hal itu karena pengunduran turnamen dari 2021 ke 2023. (bam)
/