Sementara, Camang Surahman, 68, nelayan asal Desa Sindangkerta yang telah melaut sejak 1975 itu merasa senang atas bantuan pengembangan bengkel lokal kali ini. Sehingga para pelaut dapat memangkas biaya perbaikan kapal.
“Dulu (kalau mau perbaiki kapal) kadang ke Pangandaran, atau ke Cilacap. Dari sini dua jam ke Pangandaran kalau ke Cilacap lima jam. Alhamdulillah (bantuan ini) bermanfaat juga untuk nelayan di sini,” ujar Camang. (Joesvicar Iqbal/msb)