IPOL.ID – Perumda PAM Jaya memastikan telah membuka valve pipa ND kapasitas 1000 milimeter. Valve ini biasanya ditutup karena sebelumnya ada pembagian wilayah Barat dan Timur oleh mitra Palyja dan Aetra.
“Sebelumnya, selama 25 tahun valve tersebut ditutup untuk membatasi wilayah Barat dan Timur yang dikelola oleh mitra swasta,” ujar Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin di Jakarta, Minggu (12/3).
Sejak 2 Februari lalu, PAM Jaya resmi melakukan pengelolaan operasional secara penuh tanpa melibatkan lagi kedua mitra swasta itu. Sehingga, ucapnya, PAM Jaya memiliki kendali penuh untuk melakukan manajemen lalu lintas air guna memberikan air di wilayah low supply.
Dia menegaskan, pembukaan valve pipa ND 1000 milimeter tersebut dilakukan untuk menambah suplai air dari Wilayah Timur Ciliwung ke Barat Ciliwung.
“Sebanyak 50 liter per detik (lpd) suplai tambahan dari Wilayah Timur yang di suplai dari IPA Buaran akan dialirkan untuk memperbaiki pelayanan air di wilayah Tebet dan sekitarnya,” katanya.