IPOL.ID – Kaum perempuan milenial Yogyakarta memanfaatkan momen puasa kali ini lebih produktif. Salah satunya dengan mengikuti workshop membuat makanan ringan yaitu Ichigo Daifuku Mochi yang sedang digandrungi kaum milenial.
Kegiatan yang diadakan relawan Srikandi Ganjar bekerja sama dengan gerai makanan Mochio Jogja. Jika diseriusi untuk berbisnis maka dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi yang menjalankannya.
Praktek pembuatan makanan yang saat ini sedang digandrungi kaum milenial di Yogyakarta itu diadakan di Daerah Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (28/3).
Ichigo daifuku Mochi merupakan makanan tradisional Jepang yang terdiri dari beras ketan dengan buah stroberi di dalamnya, dibungkus dengan adonan ketan.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar D. I. Yogyakarta, Herrawati mengatakan, dalam giat itu para milenial diajarkan tata cara pembuatan makanan, kemudian mempraktekkannya langsung dengan narasumber profesional.
“Pelatihan pembuatan makanan ringan yakni mochi. Mochi ini sesuatu makanan ringan yang dikreasikan dengan stroberi. Jadi, mochi ini sangat digandrungi oleh kaum muda khususnya di Yogyakarta,” ujar Herrawati.
Untuk bahan-bahan pembuatan makanan itu terdiri dari kacang merah, gula, vanila, garam, tepung dan minyak goreng.
Proses pembuatan makanan ringan ini bisa mencapai 1 hari dari mulai pengolahan bahan sampai jadi. Harga jualnya dalam satu kotak berisi tiga mochi senilai Rp 30 ribu.
Menurut dia, pelatihan itu sangat berguna bagi kaum milenial agar mereka mempunyai keterampilan membuat makanan itu.
Dia berharap para milenial perempuan itu bisa menjadikan keterampilan itu untuk berbisnis sehingga meningkatkan nilai ekonomi mereka.
“Kami berinisiatif untuk melakukan pelatihan itu dengan harapan agar para peserta terinspirasi untuk membuat bisnis di bidang kuliner,” katanya.
Lebih jauh, Herrawati menyatakan pihaknya akan terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan menarik bagi kaum milenial, khususnya perempuan.
Menurut dia, Srikandi Ganjar terus menggalang dukungan untuk Ganjar Presiden 2024 diberbagai kegiatan yang diadakan, termasuk pembuatan kue mochi ini.
Sementara, salah seorang peserta, Nurul mengaku senang karena bisa mendapatkan ilmu bermanfaat dari pelatihan yang diadakan Srikandi Ganjar Yogyakarta.
Mahasiswi itu berharap dapat terus mengikuti kegiatan bermanfaat yang diadakan Srikandi Ganjar.
“Alhamdulillah seru banget gitu ngabuburitnya, ikut kegiatan yang bermanfaat, dapat keterampilan juga bikin mochi. Seneng,” tutur mahasiswi asal Yogyakarta tersebut.
Kemudian ketika ditanyakan soal Ganjar, menurut Nurul, Ganjar merupakan figur yang bisa mengimplementasikan keinginan kaum milenial. “Pak Ganjar milenial banget, menyenangkan ya,” tutup Nurul. (Joesvicar Iqbal/msb)