Menteri Basuki mengatakan bahwa pemerintah kota dan daerah memainkan peran penting dalam memastikan akses air bersih dan sanitasi, perencanaan dan msnajemen perkotaan dan wilayah untuk mencapai sasaran SDG ke-6 yaitu air bersih dan sanitasi layak.
“Oleh karenanya, kami menyambut baik peran dan keberadaan UCLG untuk menjadi bagian penting dari proses menuju World Water Forum ke-10 yang akan menyoroti peran pemerintah daerah dalam memajukan sektor air. Kesepakatan kerja sama ini mencerminkan komitmen kita bersama untuk melaksanakan kebijakan air dan sanitasi dan memastikan implementasi SDG ke-6 yang membumi pada tingkat lokal,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki menjelaskan, air sangat penting bagi banyak aspek kehidupan kita. Namun, pencapaian target global SDG ke-6 masih jauh dari harapan. Tujuh tahun lagi hingga batas waktu agenda 2030, tetapi lebih dari satu miliar orang di dunia masih kekurangan akses fasilitas air dan sanitasi yang aman.
“Masih banyak yang harus dilakukan, kita harus bertindak cepat dengan urgensi. Masalah air dan sanitasi harus dikelola bersama di semua tingkatan, mulai dari kepala negara, menteri, parlemen, pengelola wilayah sungai, serta pemerintah kota dan daerah. Itulah sebabnya kami mendorong terwujudnya kesepakatan kerja sama ini,” ujar Menteri Basuki.