Sehingga, ungkapnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta baru akan memulai pembangunan jalan tembus itu pada pekan depan. Itu juga, pihaknya baru akan mengerjakan 5 titik missing link dan sisanya akan dilanjutkan pada tahun depan.
“Jadi saya minggu kemarin kita sudah sosialisasi ke beberapa kelurahan RT RW, berkaitan yang 10 missing link. Tapi kan yang mau kita kerjakan kan lima dulu nih tahap pertama. Kita sudah sosialisasi, sudah oke, mulai minggu depan kita sudah kontrak dengan vendor untuk mengerjakan missing link tadi,” ungkapnya.
Pembuatan jalan tembus ini, diyakini Hari akan mengurangi kemacetan di Jakarta. Diakuinya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mengalokasikan Rp20 miliar untuk pembebasan lahan agar proyek jalan tembus ini lancar.
“Ya Senin Selasa sudah mulai kontrak langsung kita main. Langsung mulai persiapan pekerjaan ini penggurukan kan ada yang harus diuruk, batu gamping, kemudian batu kali, kemudian baru deskos, kemudian langsung cor,” tandasnya. (Peri)