“REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur,” ungkap Darmawan.
General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis menambahkan, hingga Februari 2023 PLN telah menerbitkan hampir 580.000 unit REC kepada 316 pelanggan korporasi, ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung kebutuhan bisnis global. Jumlahnya terus bertambah, tahun 2022 lalu meningkat hampir 6 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2021.
“Kami cukup gembira karena antusiasme dari para pengguna dengan adanya peningkatan animo akan REC hampir 6 kali lipat dibanding tahun 2021, maka PLN terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas REC PLN yang saat ini setara dengan 3 juta REC atau ekuivalen dengan 3 TWh,” kata Abdul Mukhlis.
Sementara itu, Chief Risk & Sustainability Officer Sinar Mas Land, Muhammad Reza Abdulmajid mengatakan langkah Sinar Mas Land dalam menggunakan listrik bersih dari PLN sebagai upaya bersama dalam mencapai target transisi energi.