IPOL.ID – Penantian publik Indonesia bagi hadirnya LG Posé menemui akhirnya. Muncul perdana jelang akhir tahun lalu, akhirnya PT. LG Electronics Indonesia (LG) resmi memasarkan TV OLED terbarunya ini bagi pasar Indonesia.
Keunikan sentuhan desain yang membalut rapi performa istimewa teknologi yang dibawanya dalam nuansa seni tinggi menjadi tawaran utamanya. “LG Posé membawa serta seluruh puncak inovasi LG pada TV OLED dan menyajikannya dalam sebuah karya seni tinggi bagi ruang istimewa pada rumah penggunanya,” ujar Hoony Bae, Product Director of Home Entertainment for LG Electronics Indonesia.
Lebih lanjut dikatakannya, adopsi LG Posé pada inovasi termutakhir panel OLED evo membuat kemampuannya dalam reproduksi gambar tak perlu diragukan. Inovasi panel OLED LG ini membawa empat kemampuan utama pada ketajaman gambar, kecepatan refresh rate hingga 1 milisecond, kemampuan menghasilkan pergerakan gambar halus dan tipisnya panel karena tak adanya unit backlight.
Mengoptimalkan benar kemampuan istimewa pada panel OLED evo yang dibawanya ini, LG Posé yang hadir dengan bentang layar 55 inci dalam resolusi 4K ini, memperoleh dukungan besar pada terapan dapur pacu LG Alpha 9 Gen 5 sebagai prosesor pintar terbaru LG. Dolby Atmos, Dolby Vision dan keberadaan HDMI 2.1 pun hadir melengkapi seluruh kemampuannya menjadi pusat hiburan keluarga dalam rumah.
“Namun hal yang menjadikan LG Posé sebagai sebuah TV yang mengagumkan, lebih dari inovasi audio visual yang dibawanya. Sentuhan seni tinggi yang dibawa pada desain LG Posé membuat tampilannya benar-benar mengagumkan, bahkan saat sedang tak digunakan untuk menonton,” ujar Hoony Bae lagi.
Melihatnya dari depan, tampilan keseluruhan LG Posé tampak menyerupai benar sebuah kanvas dengan empat kaki ramping menjadi penyangganya. Memandanginya, bahkan saat tak digunakan menonton saluran TV atau film pun tak membosankan. Hal ini karena LG telah menyediakan opsi berbagai tampilan karya seni yang dapat diatur untuk tertampil pada layar saat tak sedang digunakan menonton.
Mengitarinya hingga bagian belakang pun tak membuatnya kehilangan pesona. Sisi belakang sebagai bagian yang kerap luput dari perhatian ini, bahkan dibuat LG tak lepas dari sentuhan seni. Sebagai kelanjutan aliran garis melengkung dari bagian bawah tubuhnya, sisi belakang LG Posé dibuat dengan terapan cekungan pada bagian akhirnya.
Keseluruhan permukaan pun tampak bersih tanpa kabel dan konektor. Sementara kabel utama mengalir melalui salahsatu kaki penyangga, keberadaan konektor tersembunyi pada bagian dalam cekungan sisi belakangnya.
Menambah kesan mewah, LG melapisi bodi belakang TV OLED terbarunya ini dengan material kain berwarna krem yang menenangkan. Tak sembarang kain, LG menggunakan material kain Kvadrat yang jamak digunakan menjadi pilihan pada perangkat audio premium. “Tampilan yang indah dari seluruh sisinya ini membuat LG Posé tak kesulitan berbaur dengan keseluruhan dekorasi interior ruang dimanapun ia ditempatkan,” ujar Hoony Bae.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan resmi dimulai pemasarannya, LG Posé telah tersedia di berbagai jaringan toko pemasar utama LG. Secara simultan, ketersediaan ini bakal meluas pada di berbagai kota di Indonesia yang menjangkau hingga platform penjualan daring.
Sementara mengenai harga, TV yang pula layak disebut sebuah karya seni tinggi ini dibanderol pada kisaran tiga puluh juta. “Dengan seluruh keunggulan pada performa dan cita rasa seni tinggi dalam desainnya, memboyong LG Posé akan mengubah ruang rumah Anda menjadi sebuah galeri seni yang layak untuk dinikmati dan membanggakan untuk dipamerkan,” ujar Hoony Bae. (ahmad)
