Jasad Yusi dan Heni sempat terkubur di bawah coran hingga akhirnya dievakuasi jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati pada Selasa siang.
“Sampai si pelaku (bekerja) bisa dibilang sukses tapi balasannya seperti ini. Istri saya dibunuh oleh pelaku,” kata Heri kesal.
Lebih jauh, Heni yang turut menjadi korban pembunuhan bersama Yusi belum diketahui pasti karena masih dalam penyidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Kini, jasad Yusi dan Heni sudah berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati guna keperluan autopsi memastikan penyebab tewasnya korban dan penyelidikan Satreskrim Polres Bekasi Kota.
Sementara, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono menerangkan, nantinya setelah dilakukan pemeriksaan hasil autopsi akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Bekasi Kota.
“Masih dalam peroses pemeriksaan. Pemeriksaan di sini penyebab tewasnya korban. Bisa disemennya ketika masih hidup atau tidak kita lakukan pemeriksaan dulu,” tukas Arif. (Joesvicar Iqbal)