IPOL.ID – Sukarelawan Srikandi Ganjar Jabodetabek menggelar workshop dan pelatihan fotografi bersama komunitas fotografer Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Bekasi serta masyarakat umum pada Rabu (29/3).
Pelatihan itu berlangsung di D & D Utama Cafe yang berlokasi di Jalan Baru Perjuangan, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Korwil Srikandi Ganjar Jabodetabek, Wahyuni Safitri mengatakan, giat ini bertujuan untuk menyalurkan hobi para pencinta fotografi sekaligus untuk mengasah skill.
“Jadi yang kami lihat di Jabodetabek ini bahwa ini kan sudah era digital. Sebenarnya semua bisa menjadi fotografer untuk sekedar foto-foto atau selfie. Akan tetapi kita mesti mendalaminya karena fotografer ini mempunyai skill-skill khusus agar mendapat angle yang bagus,” ujar Wahyuni di lokasi.
Sebelum memulai praktik memotret, para peserta terlebih dahulu dibekali ilmu dasar mengenai dunia fotografi.
“Kami memfasilitasi milenial yang ada di Jabodetabek, jadi ketika mereka memiliki atau punya skill fotografer, itu bisa terasah,” tukas Wahyuni.
Selain diberikan penjelasan ilmu fotografi, sukarelawan juga memfasilitasi para peserta untuk bisa belajar langsung praktik memotret.
Sementara, Certified Photographer sekaligus pemateri Septa Anjar Kusuma menjelaskan, mengenai tips dan trik ilmu fotografi.
“Hari ini saya menjelaskan tentang tips dan trik fotografi mulai dari basic, komposisi, fotografi smartphone. Untuk memulai sebuah praktik kita harus dibekali ilmu dahulu, agar apa yang kita buat kita tahu basicnya,” ujar Anjar.
Anjar pun mengapresiasi pelatihan yang digelar Srikandi Dukung Ganjar Jabodetabek ini.
Menurutnya, giat tersebut bisa menjadi wadah para pencinta fotografi untuk berbagi ilmu.
“Dalam kegiatan pelatihan hari ini (kemarin) saya berterima kasih sekali kepada Srikandi Dukung Ganjar Jabodetabek telah diberikan wadah ke teman-teman fotografer dan mendapatkan ilmu dan sharing bersama,” katanya.
Anjar berharap melalui pelatihan nantinya para peserta bisa mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang fotografi.
Tak hanya itu, mereka juga diharapkan bisa menyesuaikan ilmu dasar yang mereka miliki sesuai perkembangan zaman agar mereka bisa jadi fotografer yang profesional ke depan.
“Harapan saya dengan adanya acara ini dapat bermanfaat ke depannya di zaman yang serba canggih, serba cepat, kita harus menyesuaikan, kita harus bisa walaupun tidak seprofesional fotografer andal,” ucap Anjar. (Joesvicar Iqbal/msb)