“Seperti yang kita tahu bahwa biaya BPJS sangat tinggi untuk kesehatan. Misalnya untuk dana BPJS kesehatan itu tidak kurang dari Rp 70 triliun. Sekarang ini, masyarakat yang tidak mampu yang ditanggung oleh pemerintah itu sebesar 96 juta jiwa, termasuk yang ditanggung oleh Pemda. Pemda itu juga anggarannya dari pemerintah pusat untuk diberikan kepada keluarga tidak mampu melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS kesehatan,” jelasnya.
“Jadi masyarakat yang pembayaran ditanggung oleh negara sebesar 96 juta jiwa, kalau banyak yang sakit maka dana itu yang hampir 100 triliun itu tidak cukup. Karena itu marilah kita menjadi pelapor untuk lebih mengutamakan sehat daripada sakit, melakukan pencegahan daripada harus ke rumah sakit,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Iapun mengajak seluruh pejabat Kemenpora untuk terus berolahraga agar tubuh bisa bugar. “Nanti kapan-kapan akan saya ajak pejabat eselon 1 kemenpora untuk lari,” ucapnya.
“Untuk yang laki-laki marilah kita gerakan untuk melangsingkam perut. Jadi sangat memalukan kalau pejabat Kemenpora perutnya buncit-buncit. Karena itu saya minta semua harus melangsingkan perutnya,” tutupnya. (ahmad)