Sepanjang 2022, total belanja anggaran perseroan mencapai Rp34,2 triliun atau 23,2% dari total pendapatan. Anggaran belanja ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik.
Fokus Strategi Utama Five Bold Moves
Sebagai upaya untuk membangun keunggulan perusahaan yang kompetitif pada domain bisnis Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service, Telkom menginisiasi strategi utama Five Bold Moves. Strategi ini bertujuan untuk memperkuat posisi Perseroan sebagai perusahaan telekomunikasi digital telco kelas dunia, dengan tujuan jangka panjang untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pemangku kepentingan. Saat ini, Telkom berfokus pada inisiatif FMC (Fixed- Mobile Convergence), InfraCo, dan DC Co (Data Center) serta terus memperkuat fundamental untuk inisiatif B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
Pada inisiatif FMC, TelkomGroup akan menghadirkan integrasi bisnis yang kuat antara fixed dan mobile broadband yang akan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan capex yang lebih efisien. Kehadiran FMC diharapkan akan menyediakan berbagai layanan, teknologi, dan paket produk berdasarkan kebutuhan pelanggan, serta mampu meningkatkan proposisi nilai Telkom Group dan keunggulan yang kompetitif. Seiring dengan implementasi FMC yang tengah dilakukan, TelkomGroup juga menggali potensi InfraCo yang akan mengoptimalkan value dan utilitas aset infrastruktur.