IPOL.ID- Turnamen Grandmaster SixDays di Budapest, Hungaria, 24-29 Maret 2023, dimulai bersamaan dengan awal bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan adalah bulan berkah bagi banyak orang, tidak terkecuali bagi pecatur nomor dua Indonesia GM Novendra Priasmoro.
Novendra tau persis bahwa turnamen sembilan babak yang diberi nama SixDays itu akan dilaksanakan dalam enam hari saja, tiga hari di antaranya memainkan dua babak, pagi jam 10 dan sore jam 16.
Artinya ia bakal butuh enerji lebih banyak dan stamina lebih panjang dari pada dua turnamen sebelumnya. Tapi Novendra tetap memilih untuk menjalani ibadah puasanya.
Babak pertama yang dimainkan sore, Novendra menghadapi pecatur wanita India WGM Vantika Agrawal (2367) yang sudah dua kali mendapat Norma IM dan sedang memburu Norma IM terakhirnya. Setelah bertarung ketat 64 langkah Novendra unggul satu bidak dalam permainan akhir sama-sama tinggal satu Gajah dan satu Benteng.
Pada Langkah ke-73, Vantika yang melihat bahayanya bidak Novendra yang sudah melaju hingga petak ke-5, memutuskan mengorbankan Gajahnya untuk satu bidak tersebut.
Keputusannya ternyata tepat, ia mampu bertahan dengan satu Benteng saja melawan Novendra yang punya satu Benteng dan satu Gajah. Secara teori memang remis jika paham posisi yang harus diambil dan dihindarkan. Novendra mencoba berbagai cara sepanjang 124 langkah dalam waktu 5 jam 30 menit, hasilnya nihil alias remis.
Tapi dari babak kedua hingga babak delapan Novendra menyapu bersih seluruh lawannya termasuk dua Grandmaster: Mishra Swayams (2489) dari India dan Zlatko Ilincic (2302) dari Serbia. Jadi sampai babak ketujuh saja Novendra sudah dipastikan bakal juara. Sayang pada babak terakhir dia kalah sehingga tambahan ratingnya menjadi 12,6 poin.
Berpuasa ternyata bermanfaat buat Novendra dalam mengontrol emosi dan “kemarahan” ketika kalah atau remis dalam posisi menang. “Kali ini Novendra bermain bagus, ia bisa pembukaan tidak tertekan,” komentar sang pelatih GM Andrei Kovalev. (bam)