IPOL.ID – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membangun kolaborasi riset bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional Kalimantan Barat.
Dalam kolaborasi tersebut, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo meminta praja IPDN Regional Kalimantan Barat (Kalbar) untuk turut aktif menghasilkan penelitian berkualitas.
Lebih lanjut Yusharto mengungkapkan, BSKDN sebagai lembaga yang baru bertranformasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) memiliki tugas menyelenggarakan perumusan, penyusunan, dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan di bidang pemerintahan dalam negeri. Dalam menjalankan tugas tersebut, BSKDN tidak melakukannya sendiri namun membangun kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk IPDN.
Yusharto berharap tidak hanya dosen yang menghasilkan riset untuk direkomendasikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam merumuskan kebijakan. Akan tetapi, praja IPDN juga aktif melakukan penelitian sejak duduk di bangku kuliah.
“Kami berharap banyak dengan hasil-hasil penelitian tidak hanya dari dosen tetapi juga mahasiswanya. Paling tidak adik-adik termotivasi untuk menulis proposal yang berkualitas yang nantinya akan diapresiasi oleh Bapak Menteri Dalam Negeri,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam kuliah umum bertema “Sosialisasi Peran dan Fungsi BSKDN dan Pengukuran Kinerja Pemerintah Derah” bertempat di Aula IPDN Regional Kalbar, belum lama ini.