Sedangkan jalur SBT akan dimulai pada 1 Mei-28 Juni 2023. SBT merupakan seleksi yang dibuka untuk masyarakat umum yang memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi akademik berdasarkan tes yang diselenggarakan.
“Peserta yang lolos melalui jalur SBT akan menempati kuota 70% dari total daya tampung yang tersedia untuk setiap program studi,” jelasnya.
Anwar Sanusi menambahkan, dengan visi Menjadi Politeknik Unggul untuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Mampu Menangani Bidang Ketenagakerjaan dalam Persaingan Era Global, Polteknaker mengimplementasikan kurikulum ber-Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Hal tersebut menjadi dasar Polteknaker menerapkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Selain itu, Polteknaker juga didukung dengan pengajar yang berdedikasi dan berpengalaman, sehingga lulusan Polteknaker akan dilengkapi dengan sertifikat kompetensi dan sertifikat Bahasa Inggris yang menjadikannya SDM cerdas, terampil, dan mandiri yang siap kerja di instansi pemerintah, swasta, bahkan berwirausaha.