IPOL.ID – Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah produksi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kue kering rumahan meningkat drastis. Hingga banyaknya pesanan order aneka kue kering itu membuat pelaku usaha kewalahan.
Hal tersebut dialami pelaku usaha rumahan Kue Kylie di kawasan Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang kebanjiran pesanan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Owner Kue Kylie, Farah Tri Maharani, 27, menuturkan, hingga pertengahan bulan Ramadan 2023 saja sudah sekitar 3.000 pesanan order aneka kue kering masuk ke tempat usahanya.
“Sampai kewalahan (garap). Sampai suka tidur pagi. Bahkan waktu itu sampai enggak tidur sama sekali. Karyawan juga ada yang lembur,” ujar Maharani ditemui di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (6/4).
Setidaknya sudah ada 14 karyawan bekerja di Kue Kylie. Mereka bekerja dalam dua shift untuk proses produksi kue kastangel, putri salju, nastar, sagu keju, semprit original, semprit cokelat dan kue kacang.
Harga yang ditawarkan Kue Kylie pun bervariasi, berkisar pada harga Rp55 ribu hingga Rp70 ribu. Tergantung pada ukuran toples dipesan, namun terdapat harga khusus lebih murah bagi reseller yang membeli dalam jumlah banyak.