Terapkan Delaying System
Sementara itu, tren arus balik di lintasan Ketapang-Gilimanuk belum menunjukkan peningkatan signifikan. General Manager ASDP Ketapang, M. Yasin menyatakan bahwa pihaknya memprediksi lonjakan penumpang arus balik yang akan terjadi pada H+7 dan H+8.
“Arus balik dari Ketapang menuju ke Gilimanuk itu cukup panjang dan diperkirakan akan meningkat tajam pada H+7 dan H+8. Hal ini didukung dengan adanya perilaku masyarakat yang ingin menetap karena tradisi lebaran ketupat atau perayaan yang digelar sepekan setelah Idul Fitri,” jelas Yasin.
Namun pihaknya telah mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut dengan mengoptimalkan dermaga dan kapal berukuran besar. Saat ini kondisi arus di pelabuhan Ketapang-Gilimanuk masih landai dan terlihat ramai lancar, dengan kapal operasi normal sebanyak 28 unit. Dalam kondisi padat akan dioperasikan 32 unit kapal termasuk pengoperasian KMP Jatra II sebagai kapal perbantuan yang mampu menampung 400 unit kendaraan roda dua, dan 100 unit mobil pribadi.