IPOL.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Tech Mahindra meluncurkan Google Cloud Smart Analytics dan Center of Excellence (CoE) lab, yang didukung oleh Google Cloud, untuk mempercepat transformasi digital bangsa.
CoE Lab akan berfokus pada pengembangan solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi generasi berikutnya seperti 5G, Edge Computing, Data Analytics, Internet of Things (IoT), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR).
Lab ini akan menyediakan analitik cerdas untuk Communications Service Providers (CSP), yang memungkinkan mereka menghasilkan peluang pendapatan tambahan melalui pengalaman dan penawaran yang sangat dipersonalisasi sepanjang perjalanan pelanggan.
Ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk memigrasikan kumpulan data besar dengan aman dan mulus untuk memperkuat pengambilan keputusan di bidang-bidang seperti segmentasi pelanggan, pengukuran efektivitas pengalaman, dan pengurangan churn pelanggan, atau bahkan mengurangi waktu dan sumber daya yang terkait dengan pelatihan model machine learning (ML) dan artificial intelligence (AI) untuk aplikasi bisnis.
CoE ini juga akan fokus untuk memenuhi kebutuhan bisnis pasar telekomunikasi dan enterprise di Asia Tenggara.
“Kami di Indosat memposisikan diri kami sebagai kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital bangsa. Kami sangat antusias untuk meluncurkan CoE lab sebagai kolaborasi dari dua merek global yang menciptakan platform untuk use case baru yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Indosat dapat memanfaatkan lab ini untuk memperluas kemampuan dan manfaat bagi pelanggan enterprise kami,” ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam keterangannya, Rabu (26/4).
Kemitraan ini akan menggabungkan keahlian teknologi Tech Mahindra, ML Google Cloud dan kemampuan conversational AI di Dialogflow dan BigQuery, serta kekayaan intelektual (IP) Tech Mahindra dengan akselerator internal yang disesuaikan untuk membantu CSP melibatkan pelanggan mereka dengan lebih baik melalui pengalaman berbasis data, memodernisasi platform bisnis mereka, dan mencapai efisiensi operasional dari migrasi ke cloud data yang benar-benar terbuka.
Ini akan memungkinkan pelanggan untuk mempercepat perjalanan cloud data mereka saat mereka beralih ke masa depan yang mengutamakan digital.(Yudha Krastawan)