Abdullah yang kini bekerja sebagai petugas keamanan di satu kafe wilayah Kelurahan Kalisari tidak memiliki cukup uang dalam memberikan akses pendidikan kepada Alka.
Abdullah dan Alka pun menumpang pada pos keamanan kafe tempat Abdullah bekerja. Mereka menempati ruang kecil di bawah tangga atas persetujuan pemilik.
“Pas Alka cerita diledek temannya saya hanya bisa bilang ‘sabar ya nak. Papah belum ada biaya, sabar. Suatu saat Alka pasti sekolah kok’. Saya berusaha biar Alka bisa sekolah,” tutur Abdullah menguatkan.
Perasaan sedih, bercampur kalut, dan merasa tidak berdaya sebagai orang tua merundung Abdullah. Karena belum bisa mewujudkan mimpi anaknya untuk dapat mengenyam pendidikan.
Selain soal biaya, Abdullah mengungkapkan, kendala lain dalam menyekolahkan anaknya karena dia dan Alka belum memiliki dokumen administrasi catatan kependudukan yang lengkap.
Sebagai orang tua, Abdullah pada status kependudukannya hingga kini dia belum tercatat secara resmi sudah menikah. Sedangkan Alka belum memiliki akta kelahiran.