Ibu kandung Alka memilih pergi sejak Alka masih berusia satu tahun dan belum mengerti apa-apa, sehingga kini Abdullah merangkap peran sebagai seorang ayah sekaligus ibu.
“Saya ingin memperjuangkan anak saya biar sekolah. Biar masa depannya cerah, tidak seperti saya. Dia (Alka) yang saya perjuangkan untuk bersekolah. Keinginan belajar dia kuat,” tuturnya.
Abdullah sebenarnya sudah berupaya mendatangi kantor Kelurahan Kalisari untuk proses membuat akta kelahiran anaknya sebagai berkas pendaftaran sekolah.
Namun karena pembuatan akta kelahiran dilakukan di kantor Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur, Abdullah terkendala waktu untuk datang langsung mengurus.
“Dari pihak kelurahan sudah membantu kepengurusan surat-surat. Tapi saya belum bisa ke sana (kantor Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur),” kata Abdullah.
Meski belum bersekolah, Abdullah sudah berupaya memastikan agar buah hatinya mendapat akses pendidikan dengan cara mengajari Alka belajar membaca, berhitung dan mengaji.