IPOL.ID – Menjelang Hari Idul Fitri 1444 Hijriah, Srikandi Ganjar Banten mengajak seluruh perempuan milenial di Banten untuk berkreasi dalam menyajikan hidangan khas Lebaran. Mereka pun bakal mahir saat menguasai pelatihan tersebut.
Salah satu kegiatan yang digelar adalah Milenial Creativity bertema ‘Membuat Kurma Cokelat’ di Sky Garden Caffee, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (13/4). Berkolaborasi bersama Komunitas Nnisa Kitchen di mentori oleh Tia Nurhayati yang berpengalaman.
“Kenapa kami memilih membuat kurma cokelat, karena ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan Lebaran, biasanya kan Lebaran itu identik dengan hampers. Kemudian kan kadang kurma ini menjadi khas di bulan Ramadhan dan hidangan Lebaran,” tutur Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Banten, Ila Kholilannisa, Kamis (13/4).
Ila mengaku kegiatan tersebut dilakukan atas hasil diskusi dan telah mengakomodir segala kebutuhan perempuan di Pandeglang Banten. Menu hidangan khas Lebaran menjadi kegiatan tepat dilakukan pada momen kali ini.
“Tentu kami mengadakan kegiatan sudah mengakomodir aspirasi dari para perempuan milenial di sini. Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan memberi edukasi kepada para peserta. Sebetulnya ini bisa dikembangkan menjadi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tentu saya yakin kebutuhan akan hidangan Lebaran akan tinggi,” ujar Ila.
Para peserta, menurutnya, mengaku senang dan berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Respons dari hampir semua peserta tentu positif dan senang adanya kegiatan ini. Rata-rata mereka adalah mahasiswa, jadi diberikan kegiatan seperti ini mereka senang dan terbuka wawasannya, terutama dalam hal ide usaha,” tukasnya.
Srikandi Ganjar tak hanya melakukan pelatihan produksi serupa. Juga mendorong agar perempuan milenial di Banten terampil berwirausaha. Selanjutnya akan dibuat kegiatan peningkatan soft skill seperti cara pemasarannya.
“Kedepan kami bakal melatih teman-teman perempuan Srikandi Ganjar tidak hanya hard skillnya, tapi juga soft skillnya, tentang bagaimana cara pemasarannya secara langsung maupun memanfaatkan platform e-commerce dalam berjualan,” terangnya.
Sejurus Ila berkomitmen mewujudkan perempuan milenial Banten yang mandiri dan sejahtera.
“Kami berupaya untuk mendorong para peserta bisa mandiri dan semakin berkembang, terutama dalam hal membranding usahanya supaya berkualitas dan memiliki nilai tinggi,” tandasnya.
Ila berharap peserta dapat melanjutkan pelatihan tersebut dan mengaplikasikan di dalam lingkungannya. Dia menilai banyak potensi yang bisa dikembangkan dari pelatihan tersebut.
“Harapannya agar teman-teman bisa mengaplikasikan kegiatan yang telah kami buat dalam bentuk usaha nyata maupun diajarkan kembali di lingkungan sekitar,” harapnya.
“Dan semoga Pak Ganjar bisa terus mengawal UMKM Indonesia menjadi market leader di Indonesia saat ini,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal/msb