IPOL.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menambahkan regimen vaksin Indovac sebagai booster kedua untuk vaksin primer Pfizer, selain vaksin AstraZeneca.
Ini dilakukan untuk memperkuat proteksi masyarakat Indonesia dari COVID-19 khususnya sub Varian Arcturus.
Kasus konfirmasi COVID-19 juga terus mengalami kenaikan, hingga Kamis (27/4) tercatat sebanyak 1.879 Kasus konfirmasi positif di Indonesia.
”Agar pandemi dapat terus terkendali, pemerintah menambahkan jenis vaksin booster untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari COVID-19, terutama bagi masyarakat rentan,” ungkap Juru Bicara kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, dilansir di laman kemenkes.go.id, Minggu (30/4).
Kendati Sub Varian Arcturus saat ini belum menimbulkan lonjakan kasus di Indonesia, tapi masyarakat tetap diminta untuk waspada. Mengingat Indonesia memiliki pola kenaikan kasus yang sama dengan India setiap ada varian baru COVID-19.
Apalagi saat ini India dan Singapura merupakan dua negara dengan proporsi XBB.1.16 tertinggi di dunia.